Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDi Indonesia sampai saat ini masih belum ada
peraturan untuk perencanaan acuan beton bertulang,
sehingga perencanaan acuan kurang mendapat perhatian
yang serius dibandingkan perencanaan struktur
bangunannya. Pada umumnya perencanaan acuan hanya
berdasarkan pada pengalaman-pengalaman yang sebelumnya
atau hanya kira-kira. Hal ini dapat menyebabkan
perencanaan acuan bisa over estimate atau bahkan under
estimate, di mana hal ini dapat membahayakan orang-orang
yang bekerja dan struktur bangunannya juga. Untuk
merencanakan acuan secara struktural akan memakan waktu
sehingga perlu suatu cara untuk menyingkat waktu dan
mempermudah perencanaan acuan tersebut.
Dalam studi ini dicoba untuk merencanakan acuan
secara struktural dengan memperhatikan faktor kualitas,
keamanan, dan ekonomis yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel yang diharapkan akan sangat membantu perencana.
Tabel-tabel yang disajikan antara lain:
menentukan tekanan beton terhadap acuan, perencanaan
acuan untuk dinding, perencanaan acuan untuk kolom, dan
perencanaan acuan untuk balok dan pelat lantai.
Kemudahan-kemudahan yang diperoleh dari tabel-tabel
tersebut, antara lain: misalnya untuk merencanakan acuan
pelat lantai. Dalam hal ini data-data yang perlu
diketahui yaitu tebal pelat beton, macam dan ukuran dari
dekking/sheathing; joist/balok penahan sheathing yang
akan di pakai. Dari data tersebut akan didapat
berapa jarak joist dan perancah yang diperlukan serta
dimensi dari perancah.
Untuk mengetahui tekanan yang bekerja pada
beton, ada nilai R ( rate of filling ) m/jam yang harus
diketahui dulu. Rate of filling ini sama dengan debit
pengecoran beton: luas bidang yang akan dicor tersebut.
Adapun pemakaian material acuan yang dibahas dalam studi
ini adalah sebagai berikut:
- untuk sheathing dipakai pilihan antara lain:
multiplex, dan kayu kelas kuat IV ,
- untuk joist, stud, wale, dan perancah dipakai kayu
kelas kuat IV
Dari pembahasan studi ini telah didapatkan cara
yang mudah dan lebih mengarah ke aplikasi untuk
merencanakan acuan yaitu tabel-tabel perencanaan
acuan.