Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKebiasaan merokok telah lama membudaya di dalam masyarakat Indonesia dan
sulit untuk diketahui secara pasti saat awal dikenalnya rokok yang kemudian menjadi
suatu kebutuhan terhadap rokok. Kebiasaan merokok yang terbawa di tempat kerja
menjadikan suatu permasalahan yang harus dihadapi oleh karyawan perokok itu sendiri
maupun pihak manajemen, antara lain waktu kerja yang terbagi antara merokok dan
bekerja yang seringkali menyebabkan produktivitas karyawan perokok menjadi rendah.
Dalam penelitian ini penulis berusaha mengungkap masalah produktivitas karyawan
perokok F&B Service yang penting dalam mencapai hasil kerja yang maksimal. Setelah
melakukan analisa terhadap data yang diperoleh dari beberapa informan, maka peneliti
bisa melihat bahwa produktivitas karyawan F&B Service perokok tetap baik karena
memiliki 7 faktor penunjang produktivitas, yaitu usia dan kondisi fisik karyawan yang
produktif, sikap dan pribadi kerja karyawan yang baik, motivasi, disiplin, pembagian
tugas yang tepat, tunjangan kesehatan dari perusahaan, dan kondisi fisik lingkungan kerja
yang baik.