Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara bureaucratic leadership
terhadap competitive advantage perusahaan. Penelitian ini dilakukan sebab di Indonesia
masih belum banyak peneliti yang mengangkat topik ini serta untuk mengembangkan
variabel baru. Variabel bebas adalah pengaplikasian dari Bureaucratic Leadership.
Variabel bebas diukur dengan menggunakan pendektatan definisi operasional dan
indikator empirik. Variabel terikat adalah Competitive Advantage pada sebuah
perusahaan. Serta terdapat variabel antara yaitu Employee Empowerment dan
Organizational Learning sebagai perantara variabel bebas dan variabel terikat.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran
kuesioner pada karyawan perusahaan di Surabaya. Sampel penelitiannya adalah
perusahaan yang menerapkan bureaucratic leadership. Dan berdasarkan hasil perkalian
item-item pertanyaan variabel yang diamati dengan 4 atau 5 kali ditetapkan sampel
sejumlah 200 karyawan pada 40 perusahaan yang menerapkan bureaucratic leadership.
Penelitian ini menggunakan teknik path modelling dengan alat bantu PLS.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan bureaucratic leadersip
memberikan pengaruh positif terhadap employee empowerment dan organizational
learning serta pengaruh yang diberikan pun signifikan. Employee empowerment dan
organizational learning juga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap
competitive advantage ratio. Sehingga bureaucratic leadership memberikan pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap competitive advantage.