Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPeraturan perpajakan yang semakin rumit dan banyak berubah membuat wajib pajak tidak mampu mengatasi urusan perpajakannya. Peran jasa konsultan pajak dalam situasi ini sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan kewajiban perpajakannya, namun seringkali konsultan pajak mengalami dilemma etika dalam mengambil keputusan karena dipengaruhi beberapa faktor. Dengan demikian penelitian ini menguji pengaruh beberapa faktor seperti sifat machiavellian, persepsi pentingnya tanggung jawab sosial, pertimbagan etis, dan preferensi risiko terhadap pengambilan keputusan etis konsultan pajak. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Adriana (2013) yang merupakan pengembangan dari penelitian Killian dan Doyle (2004). Sampel penelitian ini sebesar 60 konsultan pajak yang terdaftar di IKPI dan di AKP2I Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat machiavellian, persepsi pentingnya tanggung jawab sosial, pertimbagan etis, dan preferensi risiko terbukti berpengaruh terhadap terhadap pengambilan keputusan etis konsultan pajak.