Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT X merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi merk, baik lokal maupun global. PT X bergerak di bidang manufaktur kemasan face powder, lipstick, eye shadow dan facial wash. Permasalahan yang dihadapi ialah adanya ketidakseimbangan performa kerja antara satu pekerja dengan pekerja yang lain. Ketidakseimbangan yang terjadi disebabkan adanya pekerja yang memiliki waktu menganggur lebih banyak dari pada pekerja yang lain. Tujuan dari penelitian ini ialah mengevaluasi beban kerja Teknisi Mesin, Teknisi MTP dan admin dengan menggunakan metode DILO. Metode DILO dilakukan dengan 3 tahapan yakni analisis value added, time composition dan beban kerja individu. Batas normal beban kerja individu ialah antara 77,25% - 83,8%. Setelah dilakukan perhitungan beban kerja didapatkan bahwa 8 dari 12 teknisi mesin, dan 2 teknisi MTP memiliki beban kerja dibawah batas normal. Seorang teknisi mesin dan 2 admin memiliki beban kerja diatas batas normal dan hanya 3 teknisi mesin yang memiliki beban kerja dalam batas normal. Terdapat 11 usulan yang dibuat, dan jika diimplementasikan, diperkirakan dapat mengurangi prosentase kegiatan non value added serta necessary non value added antara 0,14% hingga 10,95%.