Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya sebenarnya
mempunyai potensi yang cukup besar untuk dijadikan tempat konvensi
internasional. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Surabaya sebagai tempat
penyelenggaraan konvensi nasional, Asian Tourism Forum, dan Indo Tourism.
Surabaya sendiri juga memiliki banyak persamaan dengan Jakarta, namun
konvensi internasional lebih sering diadakan di Jakarta daripada di Surabaya.
Untuk itulah dalam penelitian ini, penulis hendak mengetahui apakah penyebab
kurang berkembangnya konvensi internasional di Surabaya.
Setelah melakukan wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat
langsung dalam penyelenggaraan konvensi, penulis menemukan bahwa penyebab
kurang berkembangnya konvensi internasional di Surabaya adalah faktor
keamanan, kurangnya kapasitas gedung konvensi, hotel berbintang lima, dan
transportasi untuk menampung 1500 orang lebih, dan kurangnya peralatan
konvensi yang dimiliki Surabaya (seperti translator machine, big screen, dan Iainlain),
dan yang terpenting adalah kurang aktifnya Professional Convention
Organizer (PCO) di iSurabaya dalam organisasi PCO tingkat nasional, regional,
dan internasional.
Untuk mengatasi permasalahan ini, ada beberapa altematif yang bisa
dilakukan. Pertama, PCO-PCO di Surabaya harus lebih aktif dalam organisasi
PCO tingkat nasional, regional, internasional, dan dalam organisasi profesi, untuk
mempromosikan kemampuan mereka menangani konvensi. Dengan demikian,
para PCO di Surabaya akan lebih banyak diberi kesempatan untuk menangani
konvensi. Kedua, untuk mengatasi masalah kurangnya peralatan yang dimiliki,
para PCO di Surabaya bisa meminjam peralatan-peralatan yang dibutuhkan pada
PCO-PCO yang ada di Jakarta atau Bali, yang mempunyai peralatan lebih lengkap
daripada Surabaya. Ketiga, perlunya kerjasama antar PCO-PCO yang ada di
Surabaya, dengan pemerintah (dalam hal ini Disparda), hotel, dan travel agents,
untuk memperbanyak fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan (transportasi, gedung
konvensi, dan kapasitas kamar) jika ada lebih banyak permintaan untuk
menyelenggarakan konvensi di Surabaya.