Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPermasalahan yang terjadi pada PT X adalah karyawan HL memiliki output yang rendah jika dibandingkan dengan karyawan tetap. Hal ini dapat terlihat pada hasil pengujian gauge R&R dimana nilai kesalahan seluruh divisi berada di bawah 85%, dimana 85% merupakan standar dari perusahaan terkait pemahaman mereka mengenai cara menginspeksi sebuah produk. Dengan adanya nilai kesalahan yang berada di bawah standar perusahaan, maka perlu dicari terkait akar permasalahan dengan menggunakan metode fishbone. Dalam menentukan faktor utama penyebab karyawan HL memiliki output yang rendah, dilanjutkan dengan metode FMEA, guna untuk melihat faktor mana yang sangat berpengaruh dalam penyebab rendahnya output mereka. Setelah faktor utama diketahui, maka dilanjutkan dengan perancangan metode training yang dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Metode training yang baru merupakan metode training yang pelaksanaanya dilakukan selama 8 hari. Tujuan dari adanya metode training selama 8 hari adalah agar karyawan memahami materi apa saja yang perlu mereka kuasai untuk menjadi karyawan yang memiliki produktivtias yang baik.