Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenggunaan Self-Compacting Concrete (SCC) mulai meningkat karena hanya memerlukan jumlah pekerja yang sedikit dibanding dengan beton biasa dalam pengecoran. Melihat tingginya angka limbah sabut kelapa Indonesia yang mencapai 2.811.954 ton dalam tahun 2020, diteliti pengaruh serat sabut kelapa dan perlakuannya terhadap setiap sampel SCC dalam fraksi volume 0%, 0,5%, dan 1% terhadap volume semen. Serat sabut kelapa diberi 2 jenis perlakuan, yaitu perebusan dan pencampuran dengan silica fume. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kesesuaian karakteristik Coconut Fiber Reinforced Self Compacting Concrete (CFRSCC) sebagai SCC. Kuat tekan dan tarik belah CFRSCC diiuji pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa filling ability, flowability, dan passing ability CFRSCC akan memburuk, namun beberapa masih memiliki karakteristik SCC yang baik. Kuat tekan dan tarik belah beberapa CFRSCC akan meningkat, dan SCC dengan 0,5% fraksi volume serat sabut kelapa yang dicampur silica fume memberi peningkatan kekuatan yang optimal.