Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelEra COVID-19 menyebabkan adanya penurunan pendapatan tidak terkecuali pada bisnis Restoran dan Cafe, hal ini menjadi latar belakang bahwa restoran perlu mempersiapkan tindakan pencegahan agar dapat bertahan di Era Pandemi kedepannya. Intensi seseorang untuk melakukan kegiatan disebuah Restoran dan Cafe dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Perceived Physical Risk, Perceived Psychological Risk, Restaurant Precautionary Measures, Digital Marketing. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisis terhadap pengaruh dari variabel Perceived Physical Risk, Perceived Psyhcological Risk, Restaurant Precautionary Measures, Digital Marketing terhadap Intention to Dine-Out seseorang pada Restoran dan Café di Surabaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan software SmartPLS. Pengolahan
data dibagi menjadi 2 tahap yaitu uji outer model dan inner model. Uji outer model terdiri dari
uji validitas dan reliabilitas. Uji inner model terdiri dari uji R-square, Q-square dan uji path
coefficient untuk hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari variabel Perceived Psychological Risk, Restaurant Precautionary Measures, Digital Marketing. Variabel Perceived Physical Risk tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap
Intention to Dine-Out. Restaurant Precautionary Measures, Digital Marketing tidak dapat memberikan pengaruh positif maupun negative.