Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBisnis tours and travel di Surabaya terus berkembang dan hal ini ditanda
dengan bertambahnya jumlah Biro Perjalanan Wisata di Surabaya. Otomatis, hal
ini akan menyebabkan persaingan antara biro-biro perjalanan di Surabaya. Sehingga, dalam menghadapi persaingan tersebut diperlukan suatu kinerja manajemen yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kinerja manajemen dari Biro-biro Perjalanan Wisata yang ada di Surabaya dan
diharapkan juga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat
luas yang hendak membuka biro perjalanan yang baru.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai kinerja
manajemen dari Biro-biro Perjalanan Wisata yang ada di Surabaya melalui
pembagian kuisioner ke empat puluh Biro Perjalanan Wisata yang ada di
Surabaya, divisi tiketing merupakan bagian yang vital dalam sebuah Biro
Perjalanan Wisata. Selain itu, dalam hal teknologi komputerisasi ABACUS
(Sistim Reservasi Tiketing) yang paling banyak dipakai oleh Biro Perjalanan
Wisata yang ada di Surabaya. Sedangkan dalam hal memasarkan jasa dan produk
dari Biro Perjalanan Wisata, media cetak dan brosur paling sering dipakai oleh
mereka. Sehingga, dari hasil penulisan ini penulis berkesimpulan untuk mencapai
kinerja yang baik diperlukan penanganan yang baik terutama dalam penggunaan
sumber daya manusia, teknolog dan pemasarannya.
Penulis akan mengemukakan pula beberapa buah pikiran yang diharapkan
dapat berguna bagi Biro Perjalanan Wisata dan masyarakat yaitu Biro Perjalanan
Wisata hendaknya selektif terhadap calon pegawai, dalam arti memilih pegawai
yang mampu mengerjakan beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Di samping itu, Biro Perjalanan Wisata seyogyanya mengadakan briefing atau
training terhadap pegawai baru tentang kiat-kiat mempertahankan pelanggan lama
dan juga pelanggan baru menjadi pelanggan tetap. Pihak pengelola Biro
Perjalanan Wisata perlu juga menanamkan kepekaan kepada para pegawai agar
efisien di dalam merencanakan anggaran dan menggunakan peralatan kantor.