Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDewasa ini Fuzzy Logic sering dipakai untuk mempermudah pengontrolan
suatu sistem otomatisasi. Alat yang dibuat pada Tugas Akhir ini memanfaatkan
Chip- Fuzzy type NLX 222P untuk mengontrol tegangan pada output-outputnya
yang didasarkan atas perubahan tegangan dari semua variabel inputnya.
Pada prinsipnya sensor-sensor pengindera yang dipakai pada alat ini meniru
sistem penginderaan kelelawar, yaitu dengan mengirimkan melalui Transmitter-nya
(TX) suatu gelombang ultra-suara (ultrasonic 40 Khz). Selama pengiriman, suatu
rangkaian Counter akan mencacah secara binary dengan frekwensi 10,63 KHz untuk
menampilkan jarak tempuh suara itu dari TX ke Benda solid di depannya yang
terpantul ke RX (Receiver). Hasil cacahan yang berupa bilangan binary (mewakili
jarak) akan merupakan input bagi Chip Fuzzy NLX-222, dan hasil pengolahan
internalnya akan ditampilkan oleh output-output dari Chip Fuzzynya yang juga
berupa tegangan DC dan siap untuk menggerakkan motor melalui suatu rangkaian
VCO berikut rangkaian Drivernya.
Apabila pada suatu jarak tertentu ada halangan benda solid di depannya,
maka Robot tersebut diharapkan akan menghindar secara otomatis sesuai dengan
keputusan algoritmanya yang logis dari programnya.
Namun rupanya terjadi kegagalan yang dominan pada bagian Receiver
(Penerima) Rx, yang menentukan kapan berakhirnya hitungan Counter sebagai
sarana penyedia data informasi input pada NLX-222-nya, sehingga pada tahap
pengujian alat tidak didapat informasi output (tegangan) Fuzzy Chipnya.