Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMelihat kecenderungan pembangunan proyek ruko (rumah toko) yang
menjamur sebagai investasi yang paling digemari dalam dunia properti khususnya di
Surabaya. Oleh karena itu dalam merencanakan ruko perlu suatu strategi dalam
mendesain ruko tersebut. Adapun alternatif konsep pengembangan ruko yaitu dengan
konsep kombinasi ruko-stand yang ditinjau dari segi pemasaran dan finansial. Hal ini
didasari pemikiran bahwa dalam suatu komplek ruko, unit ruko yang terletak
dibagian belakang biasanya akan mengalami keterlambatan dalam proses penjualan.
Dari 50 responden pemilik stand kerajinan Tanggulangin, 45 responden
berhasil diteliti dan dari 35 responden pengrajin yang tidak memiliki kios, 26
responden berhasil diteliti. Dengan menggunakan analisa peringkat didapat bahwa
faktor dari Produk yaitu kualitas pelayanan (tingkat kepentingan untuk pemilik kios
0,9000 dan pengrajin 0,9808), faktor dari Harga yaitu potongan harga/ diskon (untuk
pemilik kios 0,6000 dan pengrajin 0,8654), faktor dari Distribusi yaitu adanya kantor
asosiasi/koperasi (untuk pemiiik kios 0,3111 dan pengrcyin 0.7500), dan faktor dari
Promosi yaitu peinasangan iklan untuk pemilik kios 0,5333 dan untuk pengrajin yaitu
adanya publikasi dengan tingkat kepentingan 0,7500.
Untuk analisa finansial dibagi menjadi empat skenario dan didapat nilai NPV
dan IRR masing-masing. Dari empat skenario tersebut skenario II merupakan yang
terbaik yaitu penjualan rumah toko Gateway sampai dengan bulan Mei 2003
(dianggap terjual habis), yang mana menghasilkan NPV sebelum pajak 25493,48
(dalam jutaan rupiah) dan IRR sebelum pajak 46,31% (dalam 1 tahun) serta NPV
setelah pajak 21134,50 (dalam jutaan rupiah) dan IRR setelah pajak 34,70%(dalam 1
tahun), hasil ini merupakan nilai yang terbesar diantara tiga skenario lainnya.