Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian mengenai problem penjadualan job pada suatu lantai produksi
sudah selama beberapa tahun dilakukan yang sudah menghasilkan beberapa
algoritma dengan masing-masing fiingsi tujuannya, baik itu meminimalkan
makespan, meminimalkan/7owv//we maupun yang lainnya.
Namun penelitian yang pernah ada tersebut tidak memperhatikan ada atau
tidaknya tempat untuk job menunggu selama job Iain sedang diproses atau dengan
kata lain mengasumsikan bahwa terdapat tempat untuk job yang menunggu untuk
diproses dan job boleh idle.. Namun, terdapat banyak kasus di beberapa
perusahaan dimana tidak terdapat tempat untuk job menunggu untuk diproses dan
atau barang yang sudah mulai diproses hams diproses terus sampai selesai dan
tidak mengijinkan barang tersebut idle.
Pada Tugas Akhir ini diperkenalkan suatu pendekatan heuristic untuk
penjadualan flowshop tanpa ruang tunggu yang diadopsi dari metode Hungarian
dan Traveling Salesman Problem dengan terlebih dahulu menentukan nilai
matriks biaya. Entry dari matriks biaya merupakan waktu idle mesin terakhir
diantara proses job i dan job j. Kemudian menentukan pasangan job dimana job
satu mendahului pasangannya dan pasangan-pasangan job ini akhirnya akan
membentuk tur yang akan disusun menjadi satu rantai urutan job.
Algoritma yang dibangun, Hungarian-TSP, dibandingkan dengan
Algoritma NEH dan full-enumeration. Makespan yang dihasilkan tidak terlalu
jauh berbeda secara signifikan terhadap global-optima. Untuk jumlah job kecil
(<8 job ), algoritma NEH memberikan makespan yang lebih kecil, dan untuk
jumlah job besar (> 8 dan < 11), Algoritma Hungarian-TSP memberilan makespan
yang lebih kecil. Makespan yang dihasilkan Algoritma NEH cenderung
meningkat sebanding dengan besar permasalahan, sedangkan Algoritma
Hungarian-TSP menghasilkan makespan yang relatif konstan.