Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelUnsur-unsur bauran pemasaran perlu dikombinasikan dan diorganisir
untuk dapat mencapai tujuan pemasaran yang tidak hanya sekedar menjual produk
kepada konsumen. Promosi sudah diterima sebagai salah satu variabel dalam
bauran pemasaran yang digunakan untuk mencapai omzet penjualan yang
diharapkan, maka tiap perusahaan melakukan kegiatan tersebut sebagai penunjang
penjualannya.
Advertising yang bertujuan memberi informasi, membujuk,
mempengaruhi, menciptakan kesan, memuaskan keinginan dan sebagai alat
komunikasi juga sudah dilakukan oleh para manajer di Surabaya, namun sebagai
tindak lanjutan dan pengukuhan dan penguasaan pangsa pasar yang ada, termasuk
membangun citra merk dan kekuatan merk apakah sudah dilakukan dan dipahami
oleh mereka akan patut dipertanyakan dan dikaji ulang dengan pengambilan
sampel dari populasi para manajer yang ada di Surabaya.
Pengambil keputusan dalam pemasaran dalam tiap perusahaan secara
umum ialah para manajer atau manajemen tingkat atas, seperti Direktur, Manajer,
Pimpinan Cabang atau Manajer Pemasaran. Pengambilan keputusan yang
dilakukan tiap manajer perusahaan tentunya berlainan bergantung kepada jenis
produk, keadaan pasar dan konsumen serta kemampuan perusahaan.
Berdasarkan teori Brand Image/ Citra Merk, Kekuatan Merk, dan elemen-elemen
komunikasi pemasaran yang mungkin dipakai oleh perusahaan-perusahaan
yang hendak diteliti, informasi yang hendak diketahui, hal yang perlu
didiskusikan, pengklasifikasian, alternatif pilihan jawaban serta tujuan penelitian
yang hendak dicapai, maka disusunlah format ini dalam bentuk awal kuesioner.
Untuk mengumpulkan tingkat pemahaman para manajer tersebut
digunakan survey lapangan melalui kuesioner yang dilakukan baik dengan tatap
muka (5 manajer) atau melalui telepon (5 manajer), tujuan survey awal untuk
menjajaki penggunaan bahasa dan penyelesaian topik masalah.
Dari pendapat para manajer yang terkumpul diketahui bahwa umumnya
tingkat pemahaman mereka tentang kekuatan merk masih kurang baik, namun
kelompok usia 25-35 tahun tingkat pemahamannya masuk kategori baik.
Rerata efektivitas advertising yang digunakan untuk mengindikasikan
kekuatan merk para manajer di Surabaya sudah baik, namun frekuensi
penggunaannya masih kurang.
Ada hubungan ketergantungan antara tingkat pemahaman para manager di
Surabaya terhadap kekuatan merk dengan elemen-elemen utama yang dipakai
untuk komunikasi pemasaran guna mengindikasikan efektivitas advertisingnya.
ternyata dapat dibuktikan dan dibenarkan.