Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPurchasing Power Parity (PPP) adalah teori yang menyatakan hubungan
antara inflasi relatif dan nilai tukar. Penelitian ini menguji keberlakuan PPP pada
mata uang Rupiah Indonesia, Baht Thailand, dan Peso Filipina terhadap Dollar
Amerika, dengan menggunakan model koreksi Engle-Granger untuk periode Januari
1992-September 1997 (sebelum krisis) dan periode Oktober 1997-Desember 2002
(selama krisis).
Penelitian ini menggunakan empat variabel bebas yang diduga mempengaruhr'
nilai tukar actual, yaitu inflasi relatif, suku bunga relatif, pendapatan nasional relatif,
dan relative money supply.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pada periode sebelum krisis ekonomi
terjadi, hanya variabel suku bunga relatif Indonesia yang berpengaruh secara
signifikan terhadap penentuan nilai tukar aktual. Sedangkan, untuk periode selama
krisis berlangsung, variabel inflasi relatif Thailand dan relative money supply
Thailand dan Filipina yang berpengaruh signifikan dalam menentukan nilai tukar
aktual.
Hasil penelitian yang kedua memperlihatkan ketidakberlakuan teori PPP baik
periode sebelum krisis maupun periode selama krisis berlangsung. Berdasarkan hasil
penelitian ini, para pelaku bisnis dalam perdagangan internasional sebaiknya tidak
menggunakan teori PPP sebagai acuan dalam memprediksi nilai tukar.