Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT X adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri mebel,
dengan tujuan untuk memproduksi suatu produk dengan kualitas tinggi dan secara
konsisten. Sejauh ini PT X menerapkan sistem pengukuran kinerja tradisional
yang mendasarkan pengukuran kinerjanya pada aspek keuangan. Sedangkan
dalam situasi yang penuh persaingan seperti saat ini, laporan keuangan tidak
mampu lagi dijadikan tolok ukur kinerja dalam menggambarkan titik-titik
strategis perusahaan dalam bersaing. Oleh karena itu dituntut adanya suatu sistem
pengukuran kinerja yang lebih kompleks yang mencakup seluruh aspek
perusahaan. Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah metode Balanced
Scorecard (BSC). Selain itu, metode lain yang digunakan untuk menunjang proses
pengukuran kinerja yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP
digunakan untuk menentukan bobot dari masing-masing perspektif serta tolok
ukur yang digunakan.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh visi, misi, strategi dan
tolok ukur yang digunakan serta target yang ingin dicapai. Tolok ukur dari
financial perspective antara lain Return On Equity, Net Profit Margin, Return On
Assets, Total Assets Turnover, Inventory Turnover, Sales Growth Ratio. Tolok
Ukur customer perspective antara lain Order per Customer, Customer
Acquisition, Customer Retention, Percentage of Complaint. Tolok ukur internal
business process perspective antara lain Defect Rate, Persentasi Keterlambatan
Pengiriman Material, Persentasi Keterlambatan Jadwal Produksi. Tolok ukur
learning and growth perspective antara lain Employee Productivity, Percentage of
Employee Turnover, Percentage of Absent, Percentage of New Employee,
Employee Training.
Berdasarkan pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard
diperoleh bahwa kinerja perusahaan secara keseluruhan pada periode Januari -
Juni 2005 adalah 1,559 dan untuk periode Juli - Desember 2005 mengalami
peningkatan kinerja menjadi sebesar 1,801. Hal ini dikarenakan adanya
peningkatan kinerja dari financial perspective dan internal business process
perspective pada periode Juli - Desember 2005.