Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenulis membahas tentang pelaksanaan program Shangri-La Food Safety
Management System (SFSMS) di Hotel Shangri-La Surabaya. Dalam
pelaksanaannya program ini belum berjalan dengan maksimal /Y, dan penulis
menganalisis mengenai faktor-faktor yang menyebabkan program berjalan kurang
maksimal, yaitu: faktor sikap karyawan (Work Attitude)/X1, pengetahuan
(Knowledge)/ X2, dan jumlah tenaga kerja (Work Force)/ X3. Di antara ketiga
faktor tersebut faktor yang paling dominan adalah sikap karyawan (Work
Attitude). Penulis menggunakan teori-teori mengenai HACCP (Hazard Analysis
and Critical Control Point), sistem pengolahan makanan, SFSMS (Shangri-la
Food Safety Management System), Food Borne Disease, dan teori-teori yang
mendukung ketiga faktor di atas. Penulis menggunakan data kuantitatif dan
kualitatif sebagai pendukungnya. Prosedur pengumpulan datanya melalui: studi
kepustakaan, wawancara, observasi langsung dan kuesioner. Teknik pengukuran
yang dilakukan penulis menggunakan metode regresi linier berganda dengan
pembuktian hipotesis seperti Uji t, Uji F dan uji asumsi klasik. Analisa data
menggunakan program komputer SPSS versi 10.05. Analisa data yang dihasilkan
menunjukkan bahwa faktor Sikap karyawan (Work Attitude)/ X1 merupakan faktor
yang paling dominan hal ini dibuktikan melalui nilai t hit dari variabel tersebut
paling besar diantara t hit variabel lainnya, seperti : Knowledge /X2 dan jumlah
tenaga kerja (Work Force)/ X3. Ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh secara
parsial maupun bersama-sama terhadap variabel Y. Penulis memberikan beberapa
masukan bagi pihak hotel, sehingga berguna bagi perkembangan pelaksanaan
program SFSMS di masa yang akan datang.