Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada saat ini, umumnya sistem navigasi yang digunakan pada kendaraan-kendaraan
bermotor masih sangat bergantung pada faktor manusia walaupun belakangan
ini terobosan-terobosan baru untuk menemukan sistem navigasi yang otomatis juga mulai
bermunculan. Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah alat simulasi berupa robot mobil yang
dapat mencapai suatu tempat tujuan dengan memasukkan arah sudut yang dituju dan
jarak yang harus ditempuh. Kemampuan ini dimungkinkan dengan digunakannya sebuah
sensor yang mampu mendeteksi medan magnet bumi dan mengeluarkan output arah yang
dituju dengan sensitivitas dan akurasi yang relatif baik yang bernama Vector Compass.
Pembuatan robot mobil ini menggunakan sebuah mikrokontroller DT-51, sebuah
rangkaian keypad 12 tombol, sebuah LCD display, sebuah H-bridge motor driver beserta
2 motor penggerak, sebuah sensor jarak infra merah dan tentu saja Vector Compass itu
sendiri.
Dalam menentukan hasil yang dicapai oleh penyusun dalam pembuatan model
robot mobil ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian kemampuan pembacaan
vector compass, pengujian arah gerak robot mobil, pengujian jarak tempuh robot mobil
dan pengujian torsi motor penggerak robot mobil.
Dari pengujian ini, diperoleh kesimpulan bahwa vector compass mampu
memberikan pembacaan arah yang akurat dengan toleransi ? 1? (dengan error 1.13?), dan
model robot mobil yang dibuat akan memiliki akurasi lebih baik dalam mencapai titik
tujuan apabila digunakan sensor jarak dengan resolusi yang lebih baik dan digunakan
motor penggerak dengan torsi yang seimbang (error jarak saat ini 2.55 cm).