Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebagai waterpark yang memiliki citra sebagai terbesar se-Asia, pihak Water Kingdom tentunya berhadapan dengan pesaing lain dalam industri wisata sejenis. Persepsi serta harapan pengunjung tentang kualitas jasa yang ditawarkan di dalam wahana Water Kingdom yang masih belum lama dibuka ini menjadi sangat penting bagi keberlangsungan pemuasan kebutuhan akan wisata, khususnya waterpark. Dari persepsi dan harapan yang ditemukan, maka bisa terlihat adanya kesenjangan atau tidak. Teori kesenjangan yang digunakan adalah dari Parasuraman, yang terdiri dari 5 gap, dimensi kualitas jasa yang terdiri dari tangible, reliability, assurance, responsiveness, dan empathy, serta teori zona toleransi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini ditetapkan sebanyak 100 responden dengan metode convenience sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dibagikan kepada pengunjung Wahana Water Kingdom. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik dengan program SPSS 19.0 menggunakan tabel frekuensi, uji T dan Anova untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis, serta peta persepsi dan harapan untuk menggambarkan letak kesenjangan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara persepsi dan harapan pengunjung terhadap kualitas jasa di wahana Water Kingdom dilihat dari beberapa dimensi kualitas jasa yang ada.