Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSensor elektroensefalografi (EEG) merupakan hasil dari perkembangan
penelitian terhadap otak. Pemanfaatan sensor elektroensefalografi bermula dari
dunia medis, kemudian berkembang sangat pesat hingga digunakan untuk
implementasi dalam bidang automasi dan kontrol.
Studi ini memanfaatkan sensor EEG Emotiv Epoc+ untuk perekaman
aktivitas otak yang digambarkan dalam ekspresi wajah sebagai pengontrol robot
mobil. Pengaturan EEG Emotiv Epoc+ menggunakan software Emotiv Control
Panel untuk pengenalan, dan input perintah. Input perintah tersebut akan
diinteraksikan ke dalam software Mind Your OSCs untuk mengirimkan pesan OSC
kepada software Processing yang akan melakukan perintah pada kontroler Arduino.
Output dari Arduino adalah perintah gerakan pada robot mobil yaitu perintah maju,
mundur, belok kiri dan kanan. Metode yang digunakan adalah perbandingan
terhadap tiga set mekanisme berpikir, yaitu berpikir menggunakan bantuan
ekspresi, dan berpikir menggunakan bantuan visual, serta berpikir tanpa bantuan
(berpikir murni). Pada set pertama, yaitu berpikir menggunakan dua konfigurasi
ekspresi wajah sebagai perintah kepada robot mobil. Konfigurasi pertama ekspresi
wajah memiliki perintah maju dengan naik alis, perintah mundur dengan senyum,
perintah kiri dengan melihat ke kiri dibantu tangan kiri sebagai acuan, perintah
kanan dengan melihat ke kanan dibantu tangan kanan sebagai acuan. Konfigurasi
kedua ekspresi wajah memiliki perintah maju dengan senyum, perintah mundur
dengan alis naik, perintah kiri dengan mata kiri berkedip, perintah kanan dengan
mata kanan berkedip.
Pada hasil akhir sistem ini didapatkan metode ekspresi wajah kedua sebagai
konfigurasi ekspresi wajah yang lebih baik dengan tingkat keberhasilan 88.33%.
Metode ekspresi wajah kedua ini memiliki respon waktu keseluruhan sebesar
1.60175 detik lebih cepat daripada metode ekspresi wajah pertama. Pada kedua
metode ekspresi wajah ini memiliki sinyal dominan pada bagian frontal lobe.
Metode ekspresi memiliki respon waktu keseluruhan yang lebih baik daripada
metode berpikir dengan bantuan visual (6.12 detik lebih cepat), dan metode berpikir
tanpa bantuan (9.53 detik lebih cepat). Pada pengujian pergerakan robot mobil,
dilakukan 8 konfigurasi untuk menemukan konfigurasi terbaik dalam pergerakan
robot mobil. Melalui pengujian didapatkan konfigurasi threshold optimum untuk
perintah maju sebesar 0.38391, mundur sebesar 0.46836, kiri sebesar 0.35892,
kanan sebesar 0.31700. Konfigurasi threshold pada robot mobil digunakan untuk
mencapai tujuan, menghasilkan waktu sebesar 1 menit 13.582 detik.