Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan semakin berkembangnya kota Surabaya di semua sektor, termasuk
sektor industri pariwisata yang mengakibatkan banyak bermunculan objek-objek
wisata yang menawarkan keunikan masing-masing. Hal ini mengakibatkan
adanya persaingan ketat di antara pengelola tempat wisata untuk mendapatkan
sebanyak-banyaknya pengunjung. Untuk dapat memenangkan persaingan ini
pengelola tempat wisata harus mampu atau dituntut untuk memberikan pelayanan
yang baik dan memuaskan dalam segala hal. Apalagi dalam dunia bisnis yang
bergerak di bidang jasa, di mana konsumennya pasti akan sangat peka terhadap
pelayanan yang mereka terima. Salah satu bisnis yang menawarkan jasa di
samping fasilitas adalah Ciputra Waterpark Surabaya, yang menawarkan
permainan air. Untuk dapat bersaing dengan tempat-tempat wisata maupun
waterpark lainnya, Ciputra Waterpark harus memberikan kepuasan melalui
layanan dan fasilitas kepada pengunjungnya. Skripsi ini dibuat untuk
menunjukkan apakah terdapat perbedaan antara persepsi dan ekspektasi pelanggan
terhadap Ciputra waterpark melalui aspek Service Convenience itu.
Ada lima dimensi Service Convenience, yaitu: Decision Convenience,
Access Convenience, Transaction Convenience, Benefit Convenience, dan
Postbenefit Convenience. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan antara ekspektasi dan persepsi pengunjung terhadap Service
Convenience Ciputra Waterpark Surabaya. Hasil tersebut memperlihatkan tingkat
Service Convenience yang diberikan oleh Ciputra Waterpark Surabaya masih ada
yang di bawah ekspektasi pengunjung, Dari kelima dimensi service Convenience,
3 di antaranya yaitu Access Convenience, Transaction Convenience, Benefit
Convenience, pada hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengunjung
masih di bawah ekspektasinya. Sedangkan 2 lainnya yaitu, Decision convenience,
dan post benefit Convenience menunjukkan bahwa persepsi pengunjung lebih
besar dari pada ekspektasi mereka.