Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelUpaya peningkatan arus wisatawan Jepang ke Indonesia dapat dilakukan
melalui pengenalan karakteristik wisatawan Jepang. Karena dengan mengenal
karakteristik wisatawan Jepang, insan pariwisata dan semua orang yang
berhubungan dengan orang Jepang dapat memprediksikan selera tamu / wisatawan
Jepang mereka, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang sesuai
dengan selera tamu Jepang mereka. Hal ini akan membuat wisatawan Jepang
gembira, mereka akan merasa diterima dan dikehendaki kehadirannya di
Indonesia. Karena di Indonesia mereka mendapat perlakuan sebagaimana mereka
diperlakukan di negara asalnya. Faktor in akan mempengaruhi mereka untuk
datang lagi ke Indonesia, dan mereka mungkin akan mengajak saudara atau teman
mereka untuk datang dan mencoba pelayanan yang diberikan oleh orang
Indonesia kepada mereka Dalam hal ini, tentunya insan pariwisata dan semua
yang berhubungan dengan orang Jepang harus selalu menjaga mutu dan kualitas
pelayanan mereka agar tetap tinggi dan sesuai dengan selera dan keinginan
wisatawan Jepang.
Di sampmg alasan tersebut, pengenalan terhadap karakteristik wisatawan
Jepang sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman. Karena ada hal-hal
tertentu yang dianggap sebagai hal biasa bagi orang Indonesia, tetapi merupakan
hal yang tidak sopan bagi orang Jepang. Misalnya, pada saat bercakap-cakap
sambil duduk di sofa, bagi orang Indonesia, bercakap-cakap sambil duduk
bersandar di sandaran sofa merupakan hal yang biasa. Namun orang Jepang
menganggap sikap tersebut tidak sopan, karena dianggap tidak menghargai lawan
bicaranya.
Dalam berhadapan dengan orang Jepang, insan pariwisata dan semua
orang yang berhubungan dengan orang Jepang hendaknya dapat menyesuaikan
diri dengan etika-etika yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat orang
Jepang. Karena bangsa Jepang merupakan bangsa yang paling formal di dunia.
Mereka sangat memperhatikan kesopanan, bahkan sampai pada hal yang kecil
sekalipun. Sebagai etika, dalam pergaulannya, orang Jepang terbiasa untuk saling
menukar kartu nama pada saat perkenalan. Ada etika yang berlaku tentang
bagaimana cara menerima kartu nama yang sopan
Pengetahuan-pengetahuan semacam ini diperlukan bagi insan pariwisata
dan semua orang yang berhubungan dengan orang Jepang agar tidak dianggap
kasar dan tidak tahu sopan santun.