Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTugas akhir yang dilakukan di PT. Universal Jasa Kemas ini bertujuan
untuk mengaplikasikan metode Pre-control sebagai salah satu alternatif metode
pengendalian kualitas. Pada metode Pre-control ini kita terlebih dahulu menentukan
batas spesifikasi dari proses produksi kemudian melakukan pengambilan sampel
dengan persiapan awalnya dan kemudian menganalisa apakah proses produksi
tersebut sudah berada dalam batas spesifikasi yang ditentukan. Dan juga pada tugas
akhir ini akan dicoba untuk mengaplikasikannya pada data atribut, karena
disesuaikan dengan keadaan perusahaan yang tidak memungkinkan untuk
mendapatkan data variabel.
Peta Pre-control yang digunakan untuk mengendalikan proses produksi
dibagi menjadi 3(tiga) daerah yang masing-masing daerah akan dapat digunakan
untuk menilai apakah proses tersebut sudah kapabel atau belum. Jika proses produksi
sudah memenuhi batas spesifikasi tersebut berarti proses dikatakan baik, dan jika
tidak berarti perlu dilakukan perbaikan dan kemudian pemantauan pada proses
tersebut dilakukan lebih sering. Perbedaan yang utama antara peta kendali Shewhart
dan peta Pre-control adalah peta Pre-control dapat melakukan pemantauan terhadap
kemampuan proses secara langsung.
Dari pengerjaan tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa metode Pre-Control
memiliki nilai lebih untuk pengendalian proses. Metode ini dapat
diaplikasikan untuk memantau kemampuan proses secara langsung dengan tetap
memperhatilan kestabilan proses yang dapat diperkirakan dengan adanya persiapan
awal, seperti yang dilakukan oleh metode Shewhart. Selain itu yang terpenting adalah
pada metode ini dapat melakukan pemantauan pada kemampuan proses secara
langsung yang merupakan tujuan yang akan dicapai oleh pihak perusahaan.