Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSaat ini kebutuhan akan aplikasi computer vision semakin meningkat. Hal
ini didukung oleh munculnya prosesor berkecepatan tinggi dengan harga
terjangkau serta kinerja kamera yang prima. Computer vision dipakai sebagai
pengganti mata bagi komputer sehingga dapat menyelesaikan tugas yang
sebelumnya tak dapat dilakukan.
Kontrol Posisi Kamera Mengikuti Pergerakan Obyek dibuat untuk
menggerakkan kamera mengikuti obyek sederhana yang ada di depannya. Proses
pengenalan obyek ini dilakukan dengan mengimplementasikan metode shape
factor pada salah satu filter Microsoft? DirectShow? dengan bahasa
pemrograman Microsoft Visual C++ 6.0?. Untuk menggerakkan posisi kamera
digunakan dua buah penggerak motor DC yang dikontrol melalui parallel port
dari sbuah PC dengan sistem kontrol fuzzy. Sistem kontrol/uzzy ini mempunyai
empat buah masukan (input), empat buah keluaran (output) dan 45 buah fuzzy
rules.
Pengujian yang dilakukan terhadap sistem ini yaitu pengujian pengenalan
bentuk, pengujian kontrol motor On / Off, pengujian kontrol motor fuzzy,
pengujian kepekaan terhadap gangguan, dan pengujian kemampuan pengenalan
obyek berdasarkan jarak. Pengujian kepekaan terhadap gangguan (noise)
dilakukan dengan cara menambahkan pixel-pixel berwarna putih secara acak
sebanyak 5%. Pelacak obyek ini mampu mengenali obyek sederhana walaupun
ukuran obyek diubah-ubah dan posisi obyek diputar, tetapi tidak mampu
mengenali obyek apabila ada noise. Motor dengan kontrol On / Off membutuhkan
waktu sampai 4 detik untuk mencapai setting point tetapi tidak stabil di setting
point sedangkan dengan kontrol fuzzy motor membutuhkan waktu 3,5 detik dan
stabil pada setting point.