Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTanggal 1 September 2006 Bali Hilton International Hotel berubah
menjadi Ayodya Resort Bali. Proses rebranding yang terjadi meliputi perubahan
baik perubahan manajemen, pergantian nama, dan sistem pelaksanaannya. Fakta
tersebut di atas mendorong penulis untuk meneliti dampak yang ditimbulkan dari
rebranding, baik faktor-faktor di balik perubahan nama, strategi pemasaran, dan
brand awareness konsumen pasca rebranding.
Hasil wawancara mendalam dengan pihak manajemen hotel menunjukkan
bahwa ada dua faktor perubahan yaitu pertama, berakhirnya kontrak franchise.
Kedua, untuk memberi sebuah respon akan permintaan yang cukup tinggi
terhadap hotel dengan karakter individu atau properti yang unik dan jauh dari
kesan umum akan chain branded hotels menuju mass-market.
Strategi pemasaran Ayodya Resort Bali pasca rebranding saat ini lebih
ditujukan pada peningkatan kualitas customer service, serta people. Dengan
memberikan konsep ?Royal Balinese Service? dan ?Ayodya Cuisine? dimana
setiap staf dan siapapun juga yang bekerja untuk Ayodya Resort Bali diharapkan
untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan sikap profesional sebagai bagian
dari pengalaman tamu.
Dari beberapa pertanyaan yang menggali tentang brand awareness
konsumen Ayodya Resort Bali. Dapat disimpulkan bahwa brand awareness
Ayodya Resort Bali sudah cukup dikenal dan diketahui kalangan luas, yang
dibuktikan prosentase brand Ayodya Resort Bali sebesar 16% dari 24 responden,
dan menduduki peringkat ke tiga dalam daftar top of mind hotel brand Nusa Dua,
Bali.